Rabu, 22 Juni 2011

Perfeksionis is Bullshit

Seringkali kita menunggu kesempurnaan untuk melakukan sesuatu….

Padahal kesempurnaan kan didapat apabila kita MELAKUKAN terlebih dahulu....

Sungguh, kejadian ini yang kualami dulu, tepatnya pada awal tahun 2010. Saat saya dan teman-teman saya memutuskan untuk membentuk sebuah lembaga training.

Apa yang kami lakukan saat itu? Bingung mencari-cari konsep tentang kemana lembaga ini harus dibawa, bagaimana dengan pergi ke notaris, bagaimana dengan SWOT dari masing-masing kita, dan seterusnya. Saat itu, saya begitu dipusingkan dengan yang namanya 'kesempurnaan lembaga'.

Apa dampaknya dari kejadian itu? Ya, saya menganggur selama 1 tahun. Bayangkan kawan, 1 TAHUN!! 1 tahun saya hanya duduk termenung tidak melakukan apa-apa.

Sampai pada awal tahun 2011, pada acara Youth Empowerment Congress yang digelar oleh tim kang Harri n d'geng, saya banyak bertanya-tanya kepada kang Harri, bertemu dengan kang Surya. Dan ternyata, menjadi trainer sangat mudah. Guess what?

Ya, keberanian untuk TERJUN terlebih dahulu. Ternyata caranya sangat mudah. Pada awal tahun 2011, saya bersama teman-teman saya langsung saja beraksi untuk membuka sebuah public training.Padahal, hal-hal yang semula kupertanyakan pada awal tahun 2010 BELUM ADA SAMA SEKALI. Saya pribadi baru mengajak teman-teman saya dan berkata 'eh, tanggal X event pertama kita ya'. Belum terbentuk visi misi lembaga, belum melakukan analisa SWOT SDM. Yang pasti apa yang saya lakukan adalah TERJUN terlebih dahulu.

Layaknya saya yang dulu belajar untuk berenang. Apa yang terjadi kalau saya harus menunggu asupan teori tentang cara belajar yang renang seperti apa, tentang bagaimana cara perenang tingkat dunia berenang, lalu menunggu saya harus bisa berenang dulu baru berenang? Ternyata memang, saya harus NYEMPLUNG terlebih dahulu. Memang pada awalnya saya pasti tenggelam, namun justru bukankah dengan tenggelam kita menjadi belajar dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi? Ya, saat belajar berenang ini, saya menjadi seorang yang PROGRESIONIS, yang senantiasa memperbaiki diri dan menjadi lebih baik lagi.

Karena itulah, menurut saya PERFEKSIONIS merupakan kualitas TERENDAH dalam kehidupan, karena ia harus menunggu semua sempurna, seperti diri saya pada awal tahun 2010. Lantas apa yang didapat? KOSONG. Dengan menjadi seorang PROGRESIONIS, saya belajar nyata dari apa yang saya alami. Saya mendapatkan hasil walaupun bernilai 1, yang dimana pada kemudian hari saya tingkatkan menjadi 2, karena sebuah evaluasi tentunya. Sebuah evaluasi secara terus-menerus yang insya Allah kan didapat nilai 100, walau saya yakin bahwa kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata.


Jadi perfeksionis?? No Way!!

Progresionis?? It's my Way!!



'Lebih baik membersihkan toilet umum daripada berwacana setinggi langit'

-Ikhsanun Kamil Pratama, CH, CHt, CI-

Brain Booster of Primordia

Trainer special berbasis medis

specialized in human empowerment, health, and education

National Certified Hypnotist, Hypnotherapist, and Instructor

0 komentar:

Posting Komentar

 

Ikhsanun Kamil Pratama © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates