Rabu, 20 Juni 2012

Sex EduAction Project

2komentar
Miris! Hati teriris! Mata pun menangis melihat kebijakan yang 'luar biasa' dari ibu Menkes terbaru Indonesia. Seakan kaget tak percaya membaca berita ini http://www.eramuslim.com/berita-merc-tak-bermoral-kampanye-kondom-ala-menkes-nafsiah-mboi.html#.T97wIqgrSdw.facebook

Kampanye kondom, pembagian kondom ke remaja secara GRATIS! Sebuah kebijakan yang timbul karena sebuah 'alasan mulia', memerangi HIV/AIDS.

Namun, mau dijadikan seperti apa remaja Indonesia? Ingin menjadi pelacur semua?

Saya heran sama begitu banyak akademisi yang berkomentar kurang lebih 'mari kita kaji dulu', 'bentar dulu, mari simak sudut pandang yang lain'. Jujur, dengan komentar seperti itu saya MUAK.

Ini ibarat bermain dengan bom waktu. Kena deh lo kalo saudara perempuanmu ternyata ikut jalur 'free sex aman' sama temen-temennya sedangkan kamu sibuk dengan 'mengkaji, mengkaji, mengkaji' tanpa henti tanpa pernah AKSI.

Gampang deh, silakan tanya nurani
- Mau gak sih ibumu dizinahi atau bermain 'free sex' dengan pria yang tidak kau kenal?
- Mau gak sih istrimu dizinahi oleh pria yang tidak kau kenal, baik pranikah maupun pascanikah?
- Mau gak sih adik perempuanmu dizinahi dengan pria yang 'siapa dia'???
- Mau gak sih saudara perempuanmu dizinahi dengan pria yang bukan suaminya?

Orang normal pasti jawab TIDAK MAU.

Terlebih, remaja masih labil. Masih mencari jatidiri, pikiran bawah sadarnya masih sangat mendominasi. Bila tradisi atau pemahaman freesex ini masuk ke bawah sadarnya, maka selamat datang kehidupan di mana banyak anak tanpa orangtua. Selamat datang kehidupan di mana CINTA = SEX. Penyakit sosial dalam beberapa tahun ke depan makin terasa. Lihat saja kondisi sekarang:
- 93.7 % SMP dan SMA oral sex (Komnas Anak 2007)
- 62.7% SMP MENGAKU tidak perawan (ditambah yang tidak mengaku berapa y?)
- 21.2 % SMA sudah aborsi (Media Indonesia, 19/7/2008)
- 30 % pasang mahasiswa Universitas ternama di Jabar sudah 'melakukan' (diambil dari data skripsi salah satu fakultas univ tersebut pada tahun 2010)

Masih mau diem??? Masih mau 'mari kaji dulu'? Hooooy, INSYAAAAAFF!!!

Saya mengajak anda untuk bergerak bersama (bagi anda yang betul-betul MAU untuk AKSI). Saya dan istri memiliki program Sex EduAction, sebuah pendidikan seks holistik, yang tak hanya menjelaskan organ reproduksi pria wanita, namun juga kami lengkapi secara PSIKOLOGIS tentang otak pria dan wanita, TERLEBIH, kami pun MENGIMPLANTASIKAN kepada pikiran bawah sadar tentang apa itu cinta, apa itu obsesi untuk memiliki, terutama kami mengimplantasikan tentang SEX RESPONSIBILITY. Karena tujuan kami membuat seminar Sex EduAction bukan hanya mereka TAHU akan kehidupan seks mereka sendiri, namun juga MAMPU dan MAU melakukannya. Untuk apa punya ilmu luas, untuk apa tahu tentang kehidupan seks bla bla bla, tapi tindakannya sering masturbasi juga?



Apa yang bisa anda lakukan? GAMPANG
- Investasi mengundang kami FREE. Biarlah Allah yang membalas investasi yang PANTAS untuk kami
- Komen segera email anda, kan kami kirim proposal
- Mohon bantuan untuk menawarkan dan meng-organize event kami di SMP, SMA, Universitas yang anda inginkan

Pengisinya siapa? Saya dan istri. Silakan lihat profil kami di FB (Ikhsanun Kamil Pratama & Foezi Citra Cuaca Elmart). Butuh CV kami? Tinggal bilang.

CP: pin BB 2926CD70, sms regi (085860765388)

Nb: Kami takkan menanggapi respon yang 'tidak setuju' atau mengajak untuk mengkaji. Kalau tidak setuju, silakan unfollow, atau delete saja posting ini.

Minggu, 10 Juni 2012

Menjamu Ramadhan dengan Cinta

0komentar
Originally created by Fu (my lovely bundami)

Untukmu,
yang menanti terbukanya pintu Ramadhan dengan tergugu; mengharap segunung dosa dapat terhapus dengan segala keajaibannya, berazzam seluruh peluh keringat dapat tersublimasi dengan segala pesona pahalanya, bermunajat segala doa dapat Tuhan kabulkan dengan mozaik-mozaiknya yang istimewa.

Untukmu,
yang kan menjalani purnama Ramadhan dengan haru; mengikhtiar setiap tawa menjadi penawar atas luka-luka yang menganga setahun sudah, menyulam setiap butir air mata adalah sesal yang kan Tuhan terima lebih mudah, melantunkan setiap langkah yang menjejakinya adalah wujud cinta seorang hamba dalam nilai ibadah.

Untukmu,
yang ingin meninggalkan Ramadhan dengan sendu; Tuhan masih berbaik hati padamu, memberi setiap jiwa yang merindu-Nya sebuah kesempatan, menyempurna Ramadhan dengan hati, pikiran dan gerak yang menawan.

Buku ketiga ini, kupersembahkan untukmu sepenuh cinta, yang kan MENJAMU RAMADHAN DENGAN CINTA
-Ikhsanun Kamil Pratama-



 

Ikhsanun Kamil Pratama © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates