Sabtu, 11 September 2010

Manusia Abu

Siapa sih yang tidak kenal Johnny Storm?? Sang lakon dari serial Fantastic Four ini memiliki kemampuan menjadi sang manusia api. Tak heran, adik dari ‘Sue’ sang Invisible Woman ini pun mendapat julukan ‘Human Torch’.

Hmmm, ada fenomena menarik yang saya dapati di sini kawan. Yaitu,tentang manusia api itu sendiri. Dan tahukah kawan?? Bahwa masing-masing dari kita memiliki kecenderungan untuk menjadi seorang Human Torch. Berminat??

Bagaimana mungkin seorang manusia biasa seperti kita menjadi sang Human Torch?? Sebetulnya, tubuh kita bisa mengeluarkan api sampai 3000˚ C!! Namun sayangnya, kemungkinan besar tubuh kita hanya bersisakan abu dikarenakan suhu sebesar itu.

Itu semua mungkin terjadi dikarenakan tubuh manusia merupakan pabrik pembentuk panas tubuh yang sangat ‘waaahh’. Bayangkan, jutaan reaksi biokimia terjadi dalam tubuh, yang biasa kita kenal sehari-hari dengan sebutan metabolisme.

Metabolisme di tubuh kita secara garis besar terdiri dari dua reaksi, yaitu reaksi penguraian (katabolisme) dan reaksi pembentukan (anabolisme). Jutaan atau lebih metabolism dalam tubuh kita terjadi dengan sangaaaat seimbang dan sangat harmonis. Zat kecil bergabung menjadi besar selalu diimbangi dengan proses pemecahan zat besar menjadi zat kecil, dan ini selalu terjadi secara harmonis.

QS Al-Mulk (67) : 3

yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, Adakah kamu Lihat sesuatu yang tidak seimbang?

Sebetulnya serumit apa sih metabolisme dalam tubuh kita?? Mari kita perhatikan bersama-sama


Hmm, pusing juga ya liat gambar di atas. Sekedar informasi, reaksi yang bikin lieur ini HANYALAH satu metabolism kecil yang hanya terjadi di cairan sel, yang dinamakan glikolisis alias reaksi pemecahan glukosa menjadi asam piruvat. Namun ternyata, jalur katabolisme glikolisis ini tidak sesimpel ‘glukosa à asam piruvat’. Kejadian ini baru hanya pada cairan 1 sel saja. Bagaimana dengan metabolisme di inti sel?? Dan itupun barulah yang terjadi di satu sel saja. Dan ternyata, tubuh manusia terdiri lebih dari trilyunan sel!!

Bisa dibayangkan bagaimana ribetnya metabolisme dalam tubuh kita dan bisa dibayangkan betapa indahnya orkestrasi dari metabolisme tubuh kita yang telah Allah rancang. Indah bukan?? Sekaligus, hal ini pun secara logika membutuhkan koordinasi yang sangat ‘waaahhh’. Bayangkan betapa ‘sibuknya’ Sang Orkestra tubuh kita ternyata.

QS Ar-Rahman (55) : 29

semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepadanya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.

Bila kita lihat reaksi di atas, tiap perubahan pastilah melepaskan energi berupa panas. Misalkan glukosa à glukosa 6-fosfat, reaksi ini melepaskan panas. Glukosa 6-fosfat à fruktosa 6-fosfat pun mengeluarkan panas. Intinya, tiap penguraian selalu melepaskan panas. Inilah sumber panas dalam tubuh kita dan inilah kenapa kita tidak sedingin mayat.

Dan bila kita lihat reaksi di atas, terkadang diikuti oleh perubahan energi fosfat. Misalkan reaksi glukosa à glukosa 6-fosfat pun melibatkan pemecahan ATP (tiga gugus fosfat) menjadi ADP (dua gugus fosfat). Pada saat-saat katabolisme fosfat ini, terjadi pelepasan energi panas yang sangat massive. Dan energi yang massive ini sebagian diperlukan untuk pemecahan glukosa à glukosa 6-fosfat.

Namun kita juga melihat reaksi anabolisme fosfat. Ada beberapa reaksi yang membentuk ATP dari ADP. Misalkan phosphoenolpiruvat jadi piruvat. Reaksi ini justru menimbulkan energi panas yang sangat massive pula dan sebagian energinya digunakan untuk menyusun ATP. Sungguh kompleks namun harmonis bukan??

Bayangkan, ternyata tubuh manusia merupakan pabrik besar dengan produk panas sebagai andalannya. Bilamana tidak terjadi proses menzakatkan kalor di setiap reaksinya, atau bilamana reaksi metabolisme ini tidak seimbang, atau bilamana tidak ada reaksi anabolisme dalam tubuh kita, suhu tubuh kita bisa mencapai 3000˚ Celcius!! Jangankan jadi seorang Human Torch, mungkin kita menjadi Human Ashes!!

QS Ar-Rahman

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Dan menariknya, bila kita intip surat Al-Humazah

×@÷ƒur Èe@à6Ïj9 ;otyJèd >otyJ9 ÇÊÈ Ï%©!$# yìuHsd Zw$tB ¼çnyŠ£tãur ÇËÈ Ü=|¡øts ¨br& ÿ¼ã&s!$tB ¼çnt$s#÷{r& ÇÌÈ žxx. ( ¨bxt6.^ãŠs9 Îû ÏpyJsÜçtø:$# ÇÍÈ !$tBur y71u÷Šr& $tB èpyJsÜçtø:$# ÇÎÈ â$tR «!$# äoys%qßJø9$# ÇÏÈ ÓÉL©9$# ßìÎ=©Üs? n?tã ÍoyÏ«øùF{$# ÇÐÈ $pk¨XÎ) NÍköŽn=tã ×oy|¹÷sB ÇÑÈ Îû 7uHxå ¥oyŠ£yJB ÇÒÈ

kecelakaanlah bagi Setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung, Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya, sekali-kali tidak! Sesungguhnya Dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka, sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

Satu ayat yang saya bold menarik perhatian saya bahwa api ditutup rapat pada diri mereka masing-masing. Mungkinkah ini mengisyaratkan bahwa manusia memiliki bakal api dalam tubuhnya masing-masing?? Terutama ayat ini menceritakan tentang seorang pengumpat atau pencela, atau bisa dibilang sebagai ‘profesi’ yang bertentangan dengan fitrah manusia. Padahal, tindakan yang bertentangan dengan fitrah manusia justru akan memicu reaksi katabolisme dalam tubuh manusia melalui (salah satunya) mekanisme hormon kortisol yang berlebih dalam tubuh. Dan juga telah kita diskusikan bersama dampak dari berlebihnya katabolisme à api yang membakar dari dalam tubuh kita.

Wallahu’alam bishshawwab

0 komentar:

Posting Komentar

 

Ikhsanun Kamil Pratama © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates