Kamis, 10 Februari 2011

mengisi kekosongan

Konon, benda terkecil dari segala materi yang ada di dunia ini adalah atom.

Termasuk tubuh kita pun tersusun dari atom. Walau memang, 'batu bata' terkecil yang berfungsi yang bersemayam dalam tubuh kita adalah sel. Karena hanya atom saja belum tergolong 'hidup'. ia tergolong 'hidup' kalau ia memiliki sel. Meskipun sel tetap memiliki bermacam organel seperti sebutlah mitkondria, inti sel, dan lain sebagainya. Karena itu, virus, yang susunannya hanyalah konten dari inti sel, tergolong benda peralihan antara hidup dan mati.

Sel kita memang tersusun dari bermacam molekul besar, atau sebutlah makromolekul seperti protein yang mendominasi sel. Dan kalau protein kita belah sedemikian rupa, maka kita pun dapat menentukan bahwa protein disusun oleh sedemikian banyaknya dari sesuatu yang kita sebut dengan asam amino. Dan memang, kalau kita belah lagi sedemikian rupa, tidak jauh-jauh bahwa kembali kita akan mendapatkan atom sebagai barang terkecilnya.

Bisakah atom dibelah?? Oh tentu saja. Dan di sinilah engkau dapat menemukan hal yang sangat mencengangkan. Bahwa ternyata atom 'hanyalah' tersusun dari proton sebagai intinya dan elektron yang senantiasa istiqamah mengelilinginya. Hal yang mencengangkannya adalah bahwa proton dan elektron bagaikan kelereng (proton) yang diletakkan di tengah-tengah lapangan bola, dengan garis tepi lapangan bola adalah lintasan elektron. Selebihnya, kosong........

Kalau kita lihat, ternyata justru kekosongan mendominasi kita ya. Lantas, mengapa zaman dulu atom terlihat bagaikan roti kismis? Wallahu'alam. Pandangan kita yang terlihat 'nyata' seperti itu ternyata 'kenyataannya' hanya terdiri dari kekosongan.

Bahkan, sebetulnya proton atau elektron pun bisa dibelah-belah lagi menjadi sesuatu yang disebut quark. 'Sesuatu' yang sudah berada pada ambang 'ada' atau 'tiada'.

Kalau ternyata tubuh kita berasal dari kekosongan. Rugi sekali ya kalau kita biarkan kosong seperti itu? Memang, inilah saatnya mewarnai hidup ini dengan hal-hal yang luar biasa!!

'Cause it's my life.
It's now or never!!
(Bon Jovi)


Mereka yang menunggu hanya akan mendapatkan SISA dari mereka yang mendesak (Abraham Lincoln)


QS Al-Baqarah : 148

Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Ikhsanun Kamil Pratama © 2010

Blogger Templates by Splashy Templates